3 August 2009

LDR

kemaren sorenya ketika gw lagi bosen dan menerawang network place, gw dapet film kambing jantan, hmm owh ini film yang rame di bicarakan orang-orang itu (gw lagi ngemeng dalem ati).

gw double click sampe jendela windows media player classic keluar, jrenk pertunjukan pun dimulai, balbalbal dst dst blablabla.

dari film itu yang gw masih kepikiran tentang LDR , bukan Long dick Reduction itu ya '#_#
tapi Long Distance Relationship yang berasal dari kata :

Long : panjang
Distance : Jarak
Relation : hubungan
Ship : kapal atau domba?

toloong! pada para pembaca jangan percaya apa yang udah gw ketik tadi, sejatinya LDR adalah hubungan jarak jauh. ok!

dan tadi gw buka situs detik.com yang setiap harinya pasti gw buka, melirik sebelah kanan kolom detik Health dengan tag "sehat jalani hubungan jarak jauh", mari kita simak kopas nya dimari:

Menjalani Long Distance Relationship (LDR) atau hubungan jarak jauh memang tidak mudah, butuh usaha lebih keras untuk mempertahankannya. Kegagalan pun kerap terjadi dan memicu stres pada beberapa pasangan. Ini dia tips sehat membina LDR.

Pasangan yang terpisah jauh dan jarang bertemu secara langsung memang berisiko lebih tinggi mengalami stres karena gejolak emosinya yang naik turun, dan hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh jika tidak diatasi dengan benar.

Berdasarkan survei yang dilakukan secara online oleh Marie Claire terhadap pasangan yang membina LDR, ini dia tips sederhana yang dilakukan oleh beberapa pasangan agar tetap sehat menjalani hubungan jarak jauh, seperti dikutip Senin (3/8/2009).

1. Hindari Berdebat Jika Tidak Setuju
Sebaiknya pasangan yang menjalani LDR harus belajar mendengarkan satu sama lain, karena pasangan yang terpisah jauh umumnya berkomunikasi lewat telefon, dan menjadi pendengar yang baik adalah langkah awal yang tepat.

Menurut salah seorang responden, jika terjadi perbedaan pendapat atau ketidaksetujuan ketika berkomunikasi, jangan pernah berdebat. Mengikuti nafsu amarah adalah bencana untuk pasangan LDR.

Hindari sebisa mungkin percakapan-percakapan yang mengundang konflik. Fokuslah pada satu topik ringan ketimbang topik berat dan pikirkan terlebih dahulu resiko apa yang mungkin muncul jika Anda mengatakannya.

2. Usahakan Selalu Segar

Disinilah keuntungan menjalani LDR. Setiap pasangan akan tertantang untuk bisa mempertahankan hubungan tetap segar apapun caranya.

Berkirim ucapan melalui kartu atau memberi kejutan hadiah-hadiah kecil bisa memperkuat hubungan emosional dengan pasangan. "Kami selalu merasa seperti pasangan baru dengan melakukan hal-hal kecil seperti itu. Kami juga selalu bertelepon jika saat tidur tiba, agar kalimat 'I love you' selalu tergantung hingga waktu menelfon di pagi hari tiba," ujar seorang responden.

Jangan lupa selalu menyegarkan perasaan masing-masing dengan mengingat memori-memori indah sewaktu masih bersama. Ketika Anda sudah tidak menemukan lagi titik persamaan, itu artinya sudah waktunya saling mengingatkan betapa pentingnya memori itu.

Jadi jangan ragu memberi hadiah 'hanya untuk kejutan', surat cinta jaman dulu atau memanggil nama pasangan dengan panggilan lucu.

3. Berkomunikasilah Tiap Hari

Seorang responden wanita yang terpisah ribuan mil dari pasangannya yang sedang menjalani latihan militer selama tiga tahun menyebutkan bahwa rahasia menjalani LDR adalah dengan komunikasi tiap hari.

Klasik memang, tapi itulah kunci nomor satu untuk tiap pasangan. Bagi pasangan normal, membicarakan hari-hari yang terlewati justru bisa memicu kebosanan dan kecurigaan yang berlebih.

Namun bagi pasangan LDR, lebih sering berkomunikasi akan lebih baik, karena Anda tidak terlibat secara langsung dengan kehidupannya sehingga rasa penasaran akan selalu muncul dan menjadi topik yang tidak akan ada habisnya.

Rasa bosan mungkin saja muncul, tapi singkirkan perasaan itu segera dengan mengingat kembali komitmen awal dan carilah topik-topik yang selalu update. Jangan lupa lakukan morning call atau berikan pesan singkat cinta setiap harinya.

4. Jalani Hidup Masing-Masing
Sadarilah, pasangan Anda memiliki kehidupan lain juga yang harus dijalani selain berhubungan dengan Anda. Jangan egois atau memaksakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh pasangan.

Kebanyakan wanita kerap memaksakan pernikahan hanya karena rasa kangen yang tidak terbendung lagi terhadap pasangannya. Pria pun sering dibuat kesal dengan kelakuan wanita yang seperti itu.

Jalani hidup masing-masing dan bersabar adalah kunci penting dalam menjalani LDR. Masa depan penting juga untuk dibicarakan, tapi jangan pernah memaksakannya sebelum Anda berdua benar-benar siap.

Yang paling penting pula, jangan sampai hubungan pribadi Anda menjauhkan Anda pribadi dari kehidupan sehari-hari bersama teman atau keluarga.

Memberikan ruang sejenak untuk kehidupan masing-masing bisa menjadi obat mujarab juga untuk menjaga agar LDR tetap langgeng.

piuh,..gimana-gimana? dari gejolak emosi sampai lainnya,mari kita hirup nafas dalem-dalem dulu biar tenang (bagi yang membaca sambil lari-lari) . Jadi bisa diketahui bahwa memerlukan komunikasi tiap hari,disamping komitmen yang kuat diantara keduanya.tidak di pungkiri ,dilingkari atau malah di langkahi bahwa LDR itu memerlukan uang untuk komunikasi tiap hari tersebut.Dulu gw punya pikirain jadi seperti judul buku "orang miskin dilarang sekolah" nah kalo ini "orang miskin dilarang pacaran" kali ya, tapi karena itu juga gw jadi termotivasi untuk bisa mencari rezeki eh..ralat! bukan mencari tapi menyambut rezeki . hehe

tapi gimana jadinya bagi saudara/teman/musuh (??) yang mungkin nasibnya tidak bisa bersekolah atau bahkan punya uang berlebih untuk biaya telepon-teleponan atau sms-sms an?
yah maka dari itu kuat-kuatlah berdo`a tapi doa tanpa action sama aja bohong. maka dari itu banyak-banyaklah bersyukur dengan apa yang kita miliki. :D (akhirnya rada gejeboo nie )